
Muslimah Palestina Hadang Tentara Israel

Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
2:36 PM
0
komentar
1996. Ketika Perasaan Takut Mati Menyergap…


Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
8:12 PM
9
komentar
Link ke posting ini
Ketika Hari Ini Aku Sangat Rindu...
Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
8:07 PM
1 komentar
Link ke posting ini
Salaam'alayka Yaa Rasulullah...

Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
2:32 PM
0
komentar
Link ke posting ini
Antara Ada dan Tiada

Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
6:10 PM
1 komentar
Link ke posting ini
Shalat Adalah Perjanjian

Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
12:28 PM
0
komentar
Link ke posting ini
School of Life - Hatiku Sedang Keruh....


Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
10:50 AM
3
komentar
Link ke posting ini
ALLAH Menjawab Bacaan Al-Fatihah
Bismillahirrohmanirrohim
Question :
Benarkah ada hadits Qudsi yang menyatakan bahwa Allah SWT menjawab bacaan Al-Fatihah sesorang dalam shalatnya, dan benarkah hadits tersebut menjadi dasar bahwa Basmallah tidak termasuk salah satu ayatnya ?
Answer :
Hadits Qudsi yang dimaksud adalah sbb :
1. Allah Ta’ala berfirman : “Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian, dan bagi hamba-Ku apa – apa yang dia minta. Maka apabila ia mengucapkan (Alhamdullillahi Rabbil ‘Alamiin) – Allah Ta’ala berfirman : Hamba-Ku telah memuji-Ku. Dan apabila ia mengucapkan (Arrahmanirrahiim) – Allah Ta’ala berfirman : Hamba-Ku telah menyannjung-Ku.
Dan apabila ia mengucapkan (Maliki Yaumiddiin) – Ia berfiman : Hamba-Ku telah memuliakan-Ku, dan ia berfirman di kali lain : Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku.
Maka apabila ia mengucapkan (Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nastai’en) – Ia berfirman : Ini adalah antara Aku dan antara hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta.
Maka apabila ia mengucapkan (Ihdinash-shirrathal Mustaqiim Shirathalladzina An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghdubi ‘Alaihim Waladhdhalliin) – Ia berfiman : Ini adalah untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta” (muslim).
Disamping diriwayatkan oleh Muslim, juga diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam kitab Tafsirul Qur’an ‘An Rasullillah SAW Bab Wamin Surati Fathihatil Kitab No:2877, Nasa’I dalam Kitab Al-Fathihah Bab Tarku Qira-ati Bismillahirrahmanirrahim Fi Fatihatil Kitab No:900, Abu Dawud dalam Kitab Ash-Shalah Bab Man Tarakal Qira-ata Fi Shalatihi Bifatihatil Kitabi No:699,Ibnu Majah dalam Kitab Al-Adab Bab Tsawabul Qur’an No:3774 dan Imam Malik dalam Kitab An-Nida’ Lishshalati Bab Al-Qira-ah Khalfal Imami Fima La Yujharu Fihi Bilqira-ati No:174.
Hadits Qudsi di atas jelas bahwa setiap kali seseorang membaca Al-Fatihah didalam shalatnya maka Allah akan menjawabnya.
2. Hadits Qudsi inilah yang menjadi dasar bahwa Basmallah tidak termasuk salah satu ayat dari Surrah Al-Fatihah. Karena Basmallah tidak termasuk dalam rincian atau tidak disebut dalam hadits tersebut.
Memang ada hadits yang menunjukkan bahwa Basmallah termasuk bagian dari Surrah Al-Fatihah, tetapi sepanjang ini hadits tersbut belum dapat dipakai sebagai dasar, sebab status marfu’ dan mauqufnya masih diperselisihkan (lihat Ash-Shahihah No:1183 dan At-Talkhish I:232)
Hadits dimaksud adalah sbb :
Dari Abu Hurairah ia berkata : “ Telah bersabda Rasullullah SAW : Apabila kamu membaca Al-Fatihah, maka bacalah Bismillahirrohmanirrahiim, karena ia adalah salah satu dari ayat – ayatnya ” (daraquthnie)
Karena hadits ini statusnya belum dapat dipastikan, maka tentu lebih selamat kita kembali kepada hadits yang menurut kaca mata ilmu sudah pasti shahihnya, yaitu hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Muslim diatas.
Kesimpulan :
Ada hadits Qudsi sebagaimana yang ditanyakan, dan sekaligus hadits tersebut menjadi dasar bahwa Basmallah tidak termasuk salah satu ayat dari Surrah Al-Fatihah.
Note :
Maaf bagi yang kurang berkenan, atau ada kesalahan..mohon koreksinya ya…?! Jazzakumullah Khairan Katsiro.
Selengkapnya.....
Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
5:21 PM
1 komentar
Link ke posting ini
Arti Sebuah Senyum...
12.30 wib. Kelapa Dua – Pos Pengumben. Toko Kue Bengawan Solo.
Siang ini aku mampir ke toko kue langgananku. Tempatnya deket banget sama rumah. Aku kesana karena harus beli untuk konsumsi rapat bosku siang ini. Biasa deh tugas sekretaris.
Terus aku parkir di halaman toko kue yang keliatannya kok udah mulai berubah tempat. Agak ragu – ragu juga aku masuk ke dalamnya, tapi nama toko kuenya kok sama ya? Sebenernya aku males banget masuk dan beli kue di toko itu, tau ga kenapa? Karena hampir semua pelayan di toko kue itu ‘bermuka masam’ alias pelit senyum. Ugghh..nge-betein banget deh. Kalo bukan karena letaknya deket rumah dan sekalian lewat kalo mau ke kantor, iihhh…ogah banget deh mampir. Anehnya toko itu selalu rame pembeli. Yah pastinya alasannya sama denganku. karena deket rumah, harga kue yang murah dan enak.
Tapi nih…tapi…., siang ini aku dikejutkan sesuatu yang sebelumnya gak aku bayangin sama sekali. Toko yang sekarang bertambah luas dan jadi banyak macem dagangannya termasuk mie ayam, soto khas lamongan, dan makanan khas daerah Jawa lainnya, eee.. ada yang berubah lho…!
Pelayan tokonya sekarang full senyum. Alhamdullillah. Baru kali ini aku di senyumin sama mbak Lastri. Hmm…senyumnya manis juga. Jadi seneng ngeliatnya. Eeh..mbak Rini dan mba Sri juga ikutan senyum dan mengangguk kecil kepadaku. Aku jadi agak takjub juga. Wah ada apa nih? Kenapa semua jadi berubah begini? Apa karena hikmah Ramadhan kemarin? Atau peringatan dari manajemen toko yang baru bahwa melayani pelanggan harus dengan senyum? Wallahu’alam.
Yang jelas, setelah meninggalkan toko itu, sambil nyetir ke arah kantor aku juga jadi ikutan senyum – senyum sendiri. Dan masih terbayang jelas sampe sekarang senyum manisnya mbak Lastri yang biasa melipat mukanya jadi 12, huehehee. Ternyata arti sebuah senyum itu bisa menyenangkan orang lain ya? Membuat hati orang menjadi senang dan berjanji akan datang kembali ke toko itu. Selain itu SENYUM itu berarti BERAMAL juga untuk orang kan?. Tuh kan..dapet pelajaran lagi hari ini? Alhamdullillahirobbil ‘alamiin..
“ Dan orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal – amal shaleh, sesungguhnya akan kami tempatkan mereka pada tempat – tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai – sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik – baik pembalasan bagi orang – orang yang beramal (58) ; (yaitu) yang bersabar dan bertawakal kepada Tuhannya (59) “
(QS. Al Ankabuut : 58 – 59)
Selengkapnya.....
Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
6:51 PM
1 komentar
Link ke posting ini
Resiko Sebuah Kejujuran Adalah Ditinggalkan dan Diabaikan...
Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
4:49 PM
3
komentar
Link ke posting ini
Dan bahwa Allah itu tidak pernah lupa...
Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
6:30 PM
1 komentar
Link ke posting ini
Hmm...CINTA ?(...ketika susah mengatakannya? untuk siapa? untuk yang merasa aja deh...:)

Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
5:12 PM
2
komentar
Link ke posting ini
I wish I were in Harram Land...



Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
6:26 PM
0
komentar
Link ke posting ini
when my son call me,"mommy..........!"

Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
5:09 PM
0
komentar
Link ke posting ini
For Some One...Some Where...I don't know...

Diposting oleh
Ummu Nabil Al-Khansa
di
4:17 PM
2
komentar
Link ke posting ini